Diposting oleh Arlini , 12 Mei 2011 12.5.11

........here me
By : Eva Arlini
07 Mei 2011
NEGERI IMPIAN
Aku ikut terharu, saat kemarin mengikuti sebuah Seminar Pendidikan Nasional di Gedung Graha Jalan Diponegoro Medan, salah seorang peserta yang bertanya tidak kuasa menahan air matanya ketika menyatakan bahwa begitu jelas tergambar dibenaknya apa yang telah dipaparkan oleh pembicara. Bagaimana tidak, setelah pembicara pertama memaparkan dengan gamblang fakta carut marutnya sistem pendidikan kita saat ini, pembicara kedua melanjutkan pemaparan dengan menjelaskan kondisi sebaliknya. Kondisi yang bagi para peserta seminar, saat itu terdiri dari guru, dosen dan mahasiswa tersebut merupakan impian bagi mereka. Demikian pula kita, pasti bermimpi tentang hal yang sama .
Bila saat ini seorang guru dihargai jasanya dengan 150 ribu rupiah sampai kurang lebih 2 juta rupiah untuk guru PNS, maka negeri impian itu mampu membayar belasan juta rupiah bahkan hanya untuk seorang guru Tk. Bila saat ini kaum muslim cuma menjadi user terhadap hasil – hasil ilmu pengetahuan, menjadi pencontek teknologi barat, maka negeri impian itu (dulu pernah jadi kenyataan, tetapi kembali menjadi impian setelah runtuh dan terperosok jauh dari benak kaum muslim) mampu menjadi pelopor ilmu pengetahuan. Sebut saja Ibnu Sina ahli kedokteran di abad ke 11 M yang bukunya berjudul Al Qanun menjadi referensi utama ilmu kedokteran di Eropa (mungkin sampai sekarang…wallahu ‘alam). Beliau hasil didikan negeri impian itu loh. Seorang ilmuwan plus ulama, keren kaaaan . Di negeri impian itu, yang diajarkan disekolahan adalah pelajaran yang berguna bagi kehidupan. Jadi tidak ada teori evolusi, prinsip hukum kekebalan energi, teori big bang dan pelajaran tidak berguna lainnya yang akan diajarkan. Heran deh, waktu kemarin belajar IPA Dasar, Pak Dosen bilang bahwa teori yang dimunculkan Darwin dkk itu udah terbantahkan oleh para ilmuwan masa kini. Tapi kok teteeep aja diajarkan, buat apa coba??HHmm ayooo pikir kawan – kawan!!!
Trus kawan – kawan pernah dijelaskan nggak oleh guru matematika waktu sekolah, apa gunanya kita belajar logaritma? Sinus,Cosinus, Tangen, buat apa tuh dipelajari? ataw yang kuliah jurusan kimia, tau nggak rumus – rumus kimia itu dapatnya dari mana? Nah…. tu dia masalahnya, kita hanya diajarkan teknik – teknik menghitung saja tapi tidak aplikatif karena nggak ngerti maksudnya, bener kan..? Di negeri impian para pencinta ilmu pengetahuan itu, nantinya akan dijelaskan fungsi semua pelajaran untuk dipergunakan dalam kehidupan. Tidak ada ilmu yang sia – sia yang hanya tersimpan di otak saja. Pembicara dalam seminar tersebut juga kasih bocoran lo, kalo ternyata di Eropa dan Amerika masih menerapkan model pendidikan yang pernah dijalankan di negeri impian kita. Waah, pantesan negara mereka majuuu, nyontek toooh. Dasar curaaang.. 
Negeri impian..,itulah Daulah Khilafah Rasyidah ‘Ala minhajin Nubuwah. Negeri yang dijanjikan Allah dan Rasulnya akan tegak menaungi sebagian besar dunia. Lihat QS. An Nur ayat 55 serta Hadist Rasulullah “..Kemudian akan muncul ke Khilafahan (lagi) yang bersandar pada manhaj Nabi”….(Musnad Imam Ahmad no 17680). Subhanallah, negeri impian, bukan sekedar impian tanpa kenyataan. Karena Sang Pemilik Dunia yang telah menjanjikan. Dia tidak pernah ingkar. Sekarang, pilihan buat kita mau ikut berjuang ataw menjadi penonton saja..?? Yang sedang berjuang, tetap bertahan yaaa meskipun jalan itu penuh onak duri. Yang belum, ayo bersegeraaa..ntar keburu khilafahnya tegak….. nyesel looo 