Allahu Akbar!!!!!!!!

Diposting oleh Arlini , 24 Maret 2009 24.3.09

bismillah

Berawal dari keinginan untuk senantiasa menjaga sholatku, kupanjatkan doa pada Rabbku Allah SWT. Aku bermohon untuk ditunjukiNya jalan yang benar, aku juga meminta untuk selalu dilindungiNya dan senantiasa berada di jalanNya.

Alhamdulillah, Allah memberi ku jalan terangNya melebihi apa yang kuminta. Bukan hanya sholatku kini yang terjaga, tetapi aku juga di sadarkan akan kekeliruanku selama ini yang memandang sempit agamaku ini. Ku yakin kekeliruan itupun juga dialamai oleh sebagaian besar umat Islam dewasa ini. Hingga Islam sebagai Rahmatan Lil'alamin itu tidak mampu kita rasakan. Melalui perjumpaan ku dengan saudari - saudari Muslimah Hizbut Tahrir yang selama ini telah berjuang menegakkan Syariah dan Khilafah, ku dapat mulai mengenal agamaku yang sesungguhnya. Ku tahu sekarang bahwa Islam adalah sebuah pandangan hidup, yang bila sudah memutuskan untuk mengimaninya melalui proses pemikiran, berarti mengikatkan diri terhadap segala aturan yang ada padanya. Ku yakin Allah Maha Sempurna dan aturan - aturan hidup yang datang dari Allah juga pastinya sempurna.

Kini tidak ada lagi alasan bagiku untuk menolak memahami Islam, dan berjuang bersama saudara - saudara yang lain untuk menegakkan syariat dan Khilafah. Allahu Akbar

harga BBM turun, benarkah?

Diposting oleh Arlini , 23 Februari 2009 23.2.09

bismillah
Saya heran melihat pemerintah yang bangga telah menurunkan BBM 3 kali keharga semula sebelum BBM dinaikkan. Benar - benar suatu pembodohan. Menurut sebuah sumber, bahkan seharusnya bila mengikuti harga minyak dunia BBM sekarang bisa seharga 3000 an. Wah jangan berlebihan dong Bapak pejabat yang pintar, pintarnya kok membodoh - bodohin rakyat, dosa loh. Lebih sakit lagi penurunan BBM yang 3 kali itu tidak pula diikuti penurunan harga barang2 lainnya. Kalau naik harga BBM, harga barang lain dengan cepat naik, bahkan baru isu naiknya BBM dah naik duluan tuh harga barang2 lain. Duh kapan ya para petinggi negara ini mau berpihak pada rakyat..................

Kesaksian Seorang Muallaf

Diposting oleh Arlini , 13 Februari 2009 13.2.09

bismillah


Dikisahkan dalam rubrik " Setetes Hidayah" di Majalah Hidayah Sebuah Inti Sari Islam hal. 40 edisi Juli 2008, bahwa ada seorang misionaris yang bertahun - tahun mempelajari Islam dengan maksud mengacak - acaknya tetapi malah memilih masuk Islam sebagai agamanya. Dipelajarinya Al-Qur'an beserta hadist guna menghancurkan pemahaman umat Islam itu sendiri terhadap agamanya. Tetapi semakin mendalami, semakin memahami ajaran Islam, hati orang tersebut semakin bergetar dibuatnya. Semua bisa dicerna dengan nalar. Lambat laun pandangannya yang buruk terhadap Islam sirna. Balik berganti tertarik unutk memeluknya.
Dikisahkan pula saat menjadi seorang misionaris , beliau diberi pemahaman bahwa kelemahan umat Islam terletak pada Al Qur'an dan Hadistnya sendiri. Sedang kejayaannya pun terletak pada keduanya. Untuk itu jika hendak menghancurkan umat Islam cukup aduk - aduk saja pemahaman mereka terhadap Al Qur'an dan Hadist. Sehingga tanpa di sadari, musuh mereka adalah diri mereka sendiri. Tak perlu Nasrani atau Yahudi yang turun tangan menghancurkan umat Islam. Misalnya ada seseorang yang berpaham mazhab Syafi'i, maka ditentang saja dengan mazhab Maliki, setelah itu diformulasikan dengan berbagai cara supaya pemahaman umat ke Islam meluntur. Itu strategi bagi orang yang pemahaman agamanya lumayan. Tapi bagi yang pemahaman agamanya standar rata - rata, cukup dengan 3 F : Fashion(cara berpakaian), Food(makanan), Feed(cara kebiasaan).
Di Indonesia meski mayoritas muslim, apakah kehidupannya mencerminkan kehidupan Islami?(tanya pada dirimu !!!!!!!!!!) Setiap kita punya perut dan pasti lapar, sedang makanan harus dibeli dengan uang begitu juga setiap orang pasti ingin kedudukan, disinilah misionaris digembleng untuk memanfaatkan keadaan. Tak jarang modus yang dipakai adalah dengan memberi sembako gratis berikut uang, memberi pelayanan kesehatan secara cuma - cuma. Lebih jauh, ada yang ditawari fasilitas rumah, pendidikan, serta jaminan hidup lainnya asalkan memeluk agama mereka.
Ingat loh, nih bukan isu baru. Sudah jadi rahasia umum kalau banyak terjadi pemurtadan oleh para missionaris gereja. Tetapi saya saja yang terlambat menyadarinya.
Sadarkah kita bahwa selama ini kita telah jauh meninggalkan nilai - nilai Islam dalam kehidupan kita. Sadarkah kita bahwa selama ini kita mengagung - agungkan cara berpakaian orang kafir, kebiasaan - kebiasaan orang kafir, sebaliknya malu menunjukkan identitas ke Islaman kita. Mari kita lawan virus - virus jahat yang ditebarkan musuh - musuh Allah dengan menjernihkan hati dan pikiran serta kembali pada pedoman kita yang telah Allah titipkan pada Rasulullah SAW untuk kita jadikan rujukan dalam menjalani hidup didunia ini yaitu Al - Qur'an dan As- Sunnah. Bila saya bisa menyadarinya, mengapa saudara tidak ?